Wednesday, December 30, 2020

Kata Bijak Budayawan

 1. “Surga itu gak penting, fokuskan dirimu hanya pada penyembahan kepada Allah, karena hanya dengan rahmatnya akan menjadi penting.”

2. “Tidak apa-apa kalau ilmu agamamu masih pas-pasan, itu malah membuatmu menjadi rendah hati. Banyak orang yang sudah merasa tahu ilmu agama, malah menjadikannya tinggi hati.”

3. “Yang penting bukan apakah kita menang atau kalah, Tuhan tidak mewajibkan manusia untuk menang sehingga kalah pun bukan dosa, yang penting adalah apakah seseorang berjuang atau tak berjuang.”

4. “Aku menyebut diriku muslim saja aku tidak berani, karena itu merupakan hak prerogatifnya Allah untuk menilai aku ini muslim atau bukan.”

5. “Agama kurang diperkenalkan sebagai berita gembira dan janji cinta, melainkan sebagai tukang cambuk, pendera dan satpam otoriter.”

6. “Menyepi itu penting, supaya kamu benar-benar bisa mendengar apa yang menjadi isi dari keramaian.”

7. “Dakwah yang utama bukan berupa kata-kata. Melainkan dari perilaku. Orang yang berbuat baik sudah berdakwah.”

8. “Sunnah Rasul  yang paling mendasar adalah akhlaknya, bukan kostumnya. Orang yang disukai Tuhan adalah orang yang menyebut dirinya buruk, biso rumongso (bisa merasa beremphati), enggak rumongso biso (merasa paling bisa).”

9. “Ketika yang lebih dicari bukanlah kebaikan melainkan kekayaan, yang lebih diburu bukanlah keluhuran melainkan kenyamanan, hingga pada posisi seperti itu akan selalu merasa lebih tinggi derajat dibanding orang kecil.”

10. “Hidup ini bukan perkara sukses atau tidak, bukan menang atau kalah. Tapi Hidup didunia ini apakah aku bertahan berjuang untuk selalu bergantung pada Allah dalam keadaan apapun juga.”


Allah tempat bergantung segala sesuatu... Allah satu-satunya rajanya manusia untuk disembah... Hanya Allah yang bisa menolong dan dijadikan tempat untuk meminta pertolongan agar diri kita layak untuk ditunjukkan ke jalan orang-orang yang telah diberi nikmat atas mereka, bukan jalan yang dimurkai lagi tersesat.

Tugas manusia hanya menyembahNya dengan mengEsakanNya dan dengan segala aturan mainNya. melalui kitab-kitab-Nya penuntun bagi orang-orang yang mengupayakan ketaatan kepadaNya, dengan cara mengimani yang Ghaib (hal yang belum nyata terlihat oleh panca indera manusia seperti kebangkitan, surga dan neraka), mendirikan Sholat, Menafkahkan sebagian rezeki untuk jalan menaati Allah, Mereka inilah yang pasti mendapati petunjuk dari Tuhannya.

Bagi mereka yang kafir sama saja, kamu beri peringatan maupun tidak kamu beri peringatan mereka tidak juga akan beriman. tugas akhirmu hanya menyampaikan, Allah yang mengunci hati mereka.

Bagi mereka yang munafik, Mereka hendak menipu Allah, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri. Perumpamaan sifat orang munafik itu seperti orang yang menyalakan api dalam kegelapan, hingga dia bisa melihat, merasa nyaman dari apa yang ditakuti, Allah pun memadamkan cahaya yang menyinarinya, hingga tidak dapat melihat apa yang ada disekelilingnya, tidak tahu jalan dalam kecemasan yang dalam. Jika mereka akan mati akan ditimpa rasa ketakutan dan azab. Na'udzubillahimingdzaalik.



Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu yang dikehendakiNya.

No comments:

Write komentar