Hidup secara harfiah adalah bergerak dan tumbuh berkembang. Kemudian ada sebuah benda yang dikategorikan dua jenis, yaitu mati dan hidup. Lalu kita mengenal kata kerja sifatnya berupa kematian dan kehidupan.
Nah kita akan secara unik mengejawantahkannya mendekatkan makna kehidupan menurut al-quran. Di dalam al-quran kata sifat kehidupan disebutkan sebanyak 20 kali. Artinya kebanyakan manusia secara matang mulai mengerti kenapa dia hidup dan menjalani kehidupannyaa di bumi Allah ini, meskipun itu tanpa anda sadari anda sudah mulai berpikir untuk mendapatkan target target di masa mendatang. Namun secara essensial arti kehidupan yang sejati adalah perjalanan kesadaran untuk mengingat Allah. Karena Allah tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk mengabdi kepada-Nya {Adh-dhaariyat 56}.
Kita jangan tertipu dengan cara hidup di dunia yang berorientasi materi, karena sejatinya cara hidup yang berorientasi pada anti-materi adalah kesadaran kehidupan rasa yang menyentuh jiwa. Kecenderungan materi memang sarana untuk mencapai anti-materi. Namun perlu diingat bahwa banyak cara untuk mencapai anti-materi.
Manakah orientasi yang lebih anda pilih?" Dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti? "{Al-anam 32}.
Idiom kehidupan;
1. urip iku urup
2. hidup adalah panggung sandiwara
3. hidup penuh warna
4. hidup mampir minum dan makan
5. hidup di dunia fana.
dan masih banyak lagi untaian kata untuk memaknai hidup.
Kenapa dengan kehidupan kita? hidup adalah proses persenyawaan dari beberapa materi, makanya sesuatu yang bernyawa pasti hidup. Sedangkan keghaiban dari anti-materi adalah ruh, itulah kenapa kehidupan sejati adalah melekatnya ruh dalam jin dan manusia. Dan asupan energi yang menghidupkan ruh adalah dengan mengingat Allah, caranya? dengan taqwa (menjauhi larangan dan melaksanakan perintah berdasar Al-quran dan sunnah).
Maha benar Allah dengan firmannya.
No comments:
Write komentar