Ketika usia telah mendekati 40 tahun asingkanlah diri. Waktu yang tepat untuk memulai perenungan diri antara batas muda dan batas menuju tua.
Pengosongan keinginan jasadi, pemantapan pengakuan Maha keagungan, kemurahan dan kepenyayangan Tuhan.
Semua berasal dari-Nya dan akan kembali kepada-Nya. Hal ini perlu pe-reset-an keinginan duniawi dan digeser dengan kebersyukuran yang lebih maknawi ke dalam relung hati.
Agar tidak tergelincir kedalam nafsu duniawi yang semakin sulit terhenti hanya untuk ego pribadi. Semua yang kita upayakan harus kita serahkan kepada pasangan dan keturunan, kurangi keinginan pribadi, susuti sedikit demi sedikit untuk pemurnian spiritualitas daya hati.
Setiap yang diinginkan kita geser kepada apa yang mereka butuhkan.
Dalam penjernihan hati sikap pengakuan diri pada apa yang telah diupayakan harus dikikis agar penyakit hati menguap dikuliti oleh iman yang semakin menguat.
Tahap ini harus dimulai dengan pengasingan diri selama sebulan penuh. Ambil masa cuti selama bulan Ramadhan nanti.
Usia transisi ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar tidak mbleset kepada pubertas lanjut usia yang terselewengkan. Ada masa dimana klimaks duniawi harus segera diakhiri diganti dengan penjernihan diri untuk menggapai fitrah sejati, pengantar kepada kehidupan yang hakiki.
No comments:
Write komentar