Lir ilir lir ilir tandure woh sumilir
Tak ijo royo royo
Tak sengguh
penganten anyar 2x
Bocah angon bocah angon penekno blimbing kuwi
Lunyu
lunyu penekno kanggo mbasuh dodotira, kanggo mbasuh dodo tira
Dodo tira dodo tira kumitir bedah ing pinggir
Dondom
mono jrumatono kanggo sebo mengko sore, kanggo sebo mengko sore…
Mumpung
padang rembulane, mumpung
jembar kalangane
Yoo
surak o surak hiyo…
Tanaman yang hijau dan mulai bersemi pada awalnya adalah gambaran diri, tergantung kita mau bermalas-malasan dan membiarkan iman kita mati atau bangun dan berusaha untuk menumbuhkan tanaman (iman) hingga besar dan mendapatkan kebahagiaan di musim panen seperti kebahagiaan sepasang pengantin baru. Lagu dari sunan Kali jaga ini tersirat makna filosofis yang selalu diselipkan dalam setiap dakwah Islamnya.
Kemudian disebutkan juga Cah Angon (anak gembala), anak gembala maksudnya adalah seseorang yang mampu menjadi imam, seseorang yang bisa "menggembalakan" makmumnya ke jalan yang telah ditetapkan Allah, yang digembalakan di sini adalah hati, bagaiaman kita bisa menjaga hati kita agar tidak terbawa oleh hawa nafsu.
Kemudian si anak gembala diminta untuk memanjat pohon belimbing, meski sulit dan licin, buah belimbing memiliki 5 sisi berbentuk bintang, 5 sisi ini merupakan gambaran dari rukum Islam yang terdiri dari 5 perkara.
Si anak gembala tetap harus memanjat pohon belimbing, sekuat hati kita harus melaksanakan rukun Islam tadi, meski sulit dan berat.
Si anak gembala memanjat pohon belimbing untuk mencuci pakaiannya, pakaian di sini dimaksudkan adalah Iman, untuk itu iman kita harus terus bersih dan diperbaiki setiap saat.
Kita diharapkan melakukan hal-hal di atas ketika kita masih sehat (dilambangkan dengan terangnya bulan) dan masih mempunyai banyak waktu luang dan jika ada yang mengingatkan maka jawablah dengan baik dan mengiyakan
Alloohummaghfirlanaa,
Allohummaghfirlanaa yaa ghoffar, yaa ghoffaar
Allohummaftahlanaa
abwaabarrohmah,
Allohummaftahlanaa
abwaabal baroka abwaaban yammah abwaabal fuu'ah abwaaballaaafiyah
Wa
abwaabal-khoirot, wa abwaabal khoiroot, wa abwaaaaaabal khoiroo-oooot…
Alloohummaghfirlanaa
yaa ghoffar, yaa ghoffar, yaa ghoffaar
yaaa
ghoffaaaar…..
Sholaatullooh
salaamullooh
'alaa Thooha rosuulillaah
Sholaatullooh
salaamullooh
'alaa Yasin habiibillaah, 'alaa Yaasin habiibillaah
Tawassalna bi
Bismillaah
wabil Haaadi
Rosulillaah
wakulli mujaahidin
lillaah
bi ahlil badri yaa
Allaah
Cak-nun:
Ilaahi sallimil ummah
minal
aafaati wannighmah
wa min hammiw-wa
min-ghummah
bi ahlil badri yaa
Allaah, bi ahlil badri yaa Allaah
Back to
reff;
Sholaatullooh
salaamullooh
Sholaatullooh
salaamullooh
Sholaatullooh
salaamullooh
Sholaatullooh
salaamullooh
Sholaatullooh
salaamullooh
No comments:
Write komentar