Gempa dan tsunami Aceh
26 Desember 2004 silam,
Bencana tsunami di Aceh hingga kini tak akan pernah dilupakan oleh ratusan juta publik Asia Tenggara, terlebih jutaan masyarakat Aceh. 14 tahun silam, sebuah bencana dahsyat yang disebut-sebut sebagai bencana alam terbesar di Asia Tenggara. Kala itu, 26 Desember 2004, guncangan gempa terlama sepanjang sejarah bergetar bergitu hebat dengan titik gempa di sekitar barat daya Provinsi Aceh. Minggu pagi 07.58 WIB, tanpa prediksi apapun, tanpa ada peringatan atau alarm tanda bencana yang berbunyi, gempa sangat dahsyat berkekutaan 9,3 SR Tepatnya di 160 km di radial 330 derajat dari Pulau Simeulue. Kedalaman gempa berada pada jarak 30 km (19 mi) di bawah permukaan laut mengguncangkan tanah Nangroe Aceh Darussalam. Kekuatan gempa begitu dahsyat dan durasi yang sangat lama. Setelah hampir 10 menit bumi bergetar hebat karena gempa dangkal di dasar laut, tsunami datang menggulung pesisir Aceh dengan ketinggian tsunami Aceh diperkirakan mencapai 30 meter!.Kawasan Khao Lak di Thailand dan sebagian Sri Lanka dan India juga terdampak.
28 Maret 2005
Selanjutnya Gempa Nias...
Gempa bumi Sumatera 2005 terjadi pada pukul 23.09 WIB pada 28 Maret 2005. Pusat gempanya berada di 2 04' 35? U 97 00' 58? T, 30 km di bawah permukaan Samudra Hindia, 200 km sebelah barat Sibolga, Sumatra atau 1400 km barat laut Jakarta. Catatan seismik memberikan angka 8,7 skala Richter dan getarannya terasa hingga Bangkok, Thailand, sekitar 1.000 km jauhnya.
Gempa Yogyakarta
27 Mei 2006
Gempa bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter.
Gempa bumi tersebut mengakibatkan banyak rumah dan gedung perkantoran yang rubuh, rusaknya instalasi listrik dan komunikasi. Bahkan 7 hari sesudah gempa, banyak lokasi di Bantul yang belum teraliri listrik.
Gempa Sumatera Barat
6 Maret 2007
Gempa bumi Sumatera Barat Maret 2007 adalah serangkaian gempa bumi berkekuatan 5,8-6,4 skala Richter yang melanda sejumlah kabupaten di provinsi Sumatra Barat, Indonesia pada 6 Maret 2007 mulai pukul 10:49 WIB. Guncangan gempa terasa hingga ke Singapura dan Malaysia.
Gempa Simelue
20 Februari 2008
Gempa Simeuleu 2008 adalah serangkaian gempa bumi tektonik yang terjadi di sekitar Kabupaten Simeulue, Aceh pada 20 Februari 2008. Gempa utama berkekuatan 7,3 SR terjadi pada pukul 15:08 WIB dan dilanjutkan dengan dua gempa susulan berkekuatan masing-masing 5,5 SR pada 15:28 WIB dan 5,3 SR pada pukul 16:05 WIB. Pusat gempa utama dan gempa susulan pertama berada pada 2,70 LU dan 95,97 BT, dengan kedalaman 30 km di bawah permukaan tanah, sedangkan pusat gempa susulan kedua pada 2,86 LU dan 96,18 BT, 10 km di bawah permukaan tanah [1].
Gempa bumi Sumatera
30 September 2009
Terjadi di lepas pantai Sumatra, Indonesia dengan kekuatan 7,6 pada 17:15:10 waktu setempat. Pusat gempa berada 45 kilometer (28 mil) barat-barat laut Padang, Sumatra, dan 220 kilometer (140 mil) barat daya Pekanbaru, Sumatra. Pemerintah dan pihak berwenang mengkonfirmasi 1.115 tewas, 1.214 terluka parah dan 1.688 cedera ringan. [3] Kematian terbanyak terjadi di wilayah Padang Pariaman (675), Padang (313), Agam (80) dan Pariaman (37). [3] Selain itu, sekitar 135.000 rumah rusak parah, 65.000 rumah rusak sedang dan 79.000 rumah rusak ringan. [3] Diperkirakan 250.000 keluarga (1.250.000 orang) telah terkena dampak gempa bumi melalui kehilangan sebagian atau seluruh rumah dan mata pencaharian mereka.
Gempa Mentawai
25 Oktober 2010
Terjadi dengan kekuatan 7,8 [1] pada 25 Oktober di lepas pantai barat Sumatra pukul 21.42 waktu setempat (14.42 UTC). Gempa bumi terjadi pada kesalahan yang sama yang menghasilkan gempa bumi Samudra Hindia 2004. Ia secara luas dirasakan di provinsi Bengkulu dan Sumatra Barat dan menghasilkan tsunami lokal yang substansial yang melanda Kepulauan Mentawai.
Gempa bumi Aceh 2012 adalah rentetan gempa bumi di lepas pantai barat Sumatera yang mulai terjadi pada tanggal 11 April 2012 pukul 15:38:37 WIB dengan kekuatan 8,6 Mw. Gempa ini terjadi pada kedalaman 22.9 km dengan pusat gempa berada 500 km dari kota Banda Aceh, Aceh. Gempa bumi ini menyebabkan 5 orang tewas yang disebabkan shock dan serangan jantung, sementara itu 1 orang dilaporkan kritis dan 6 orang lainnya mengalami luka-luka. [sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Sumatera_2012]
Gempa bumi Lombok 2013
22 Juni 2013
Gempa bumi yang terjadi pada pukul 13:42 WITA dengan kedalaman gempa 10 km serta intensitas gempa 5,4 Mw. Guncangan gempa ini dirasakan di Lombok, serta di beberapa wilayah di Bali seperti Kuta, Denpasar, Gianyar, dan Karangasem. Gempa ini menyebabkan ribuan rumah mengalami kerusakan, selain itu gempa ini juga merusak sarana ibadah, kesehatan, dan pendidikan.
Gempa bumi Kebumen 2014
25 Januari 2014
Gempa bumi yang terjadi pada pada pukul 12:14 WIB dengan kedalaman gempa 48 km serta intensitas gempa 6,5 SR yang berpusat di 104 Km Barat Daya Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Guncangan gempa ini dirasakan di lima provinsi di pulau Jawa, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Guncangan terkuat dirasakan di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Kebumen.
Berdasarkan posisi dan kedalaman pusat gempa bumi, kejadian gempa bumi tersebut disebabkan oleh aktivitas zona subduksi yang terbentuk akibat tumbukan antara Lempeng Benua Eurasia dan Lempeng Samudera Indo - Australia di selatan.
Gempa bumi Sabah 2015
5 Juni 2015
Mengguncang Ranau, Sabah, Malaysia dengan magnitude momen 6.0 pada 5 Juni, yang berlangsung selama 30 detik. Setidaknya delapan belas orang tewas di Gunung Kinabalu, sementara sekitar 137 orang lainnya yang mendaki gunung tersebut bertahan, namun kemudian diselamatkan.
Gempa bumi Pidie Jaya 2016
7 Desember 2016
Lagi lagi gempa bumi berkekuatan 6,5 Magnitude momen mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Indonesia, pada pukul 5.03.36 Waktu Indonesia Barat. Pusat gempa berada di koordinat 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 18 kilometer tenggara Sigli, Pidie dan 2 kilometer utara Meureudu, Pidie Jaya pada kedalaman 15 km. Pusat gempa yang berada di daratan menyebabkan gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami. Gempa juga terasa di kabupaten tetangga seperti Pidie, Bireuen, hingga sampai ke Banda Aceh, Langsa, dan Pulau Simeulue.
Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, sedikitnya 104 orang meninggal dunia akibat gempa ini. Sementara, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh menyatakan keadaan tanggap darurat provinsi untuk penanganan pascagempa di tiga kabupaten, yaitu Pidie, Pidie Jaya, dan Bireuen.
Gempa bumi Jawa 2017
Beberapa gempa berkekuatan 6.5 Mw yang melanda Indonesia pada tanggal 15 Desember 2017, Pukul 23.47 WIB di Pulau Jawa. Pusat gempa berjarak 63 km dari Tasikmalaya, Jawa Barat berlokasi di darat dengan pusat gempa sekitar Cipatujah. Guncangan gempa bumi dirasakan sekitar 5-30 detik di sebagian besar masyarakat di Pulau Jawa mulai dari Pangandaran, Bandung, Kebumen, Yogyakarta, Pekalongan, Jabodetabek hingga sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Berikut ini merupakan gempa signifikan yang mengguncang beberapa wilayah di Indonesia dalam sepekan:
1.Gempa Donggala M 3,3 pada 10 Juli 2017
2.Gempa selatan Jawa Barat M 4,5 pada 11 Juli 2017
3.Gempa Sidikalang M 5,4 pada 11 Juli 2017
4.Gempa Sorong M 4,0 pada 11 Juli 2017
5.Gempa Selatan Jawa Barat M 4,9 pada 13 Juli 2017
6.Gempa Bima M 5,1 pada 13 Juli 2017
7.Gempa Padang Sidempuan M 5,0 pada 14 Juli 2017
8.Gempa Gorontalo M 5,9 yang terjadi 15 Juli 2017
9. Gempa Lombok M 7 gempa darat berkekuatan 7 Mw yang terjadi 5 Agustus 2017.
Gempa 2018
Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018 adalah peristiwa gempa bumi berkekuatan 7,4 Mw diikuti dengan tsunami yang melanda pantai barat Pulau Sulawesi, Indonesia, bagian utara pada tanggal 28 September 2018, pukul 18.02 WITA. Pusat gempa berada di 26 km utara Donggala dan 80 km barat laut kota Palu dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempa bumi dirasakan di Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi, Kabupaten Poso, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Mamuju bahkan hingga Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kota Makassar. Gempa memicu tsunami hingga ketinggian 5 meter di Kota Palu.
Banten dan Lampung 22 Desember 2018 selat sunda
Sebelumnya pada tanggal 7 december 2018 telah terjadi gempa di lebak banten. Malam hari sekitar pukul 21.27 WIB Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan tanggapan bahwa analisis rekaman data sinyal seismik di beberapa sensor seismik terdekat dengan lokasi terjadinya tsunami, Jika Sutupo Purwo Nugroho menyebut tsunami di Selat Sunda terjadi akibat longsor bawah tanah, lalu bagaimana sebenarnya proses terjadinya longsor satu ini?
Menurut para ahli, tsunami memang bisa terjadi karena adanya longsoran, Hal ini disebut sebagai tsunamigenic submarine landslide.
Demikian update gempa mulai 2004 sampai 2018 yng dirangkum dari berbagai sumber google.
26 Desember 2004 silam,
Bencana tsunami di Aceh hingga kini tak akan pernah dilupakan oleh ratusan juta publik Asia Tenggara, terlebih jutaan masyarakat Aceh. 14 tahun silam, sebuah bencana dahsyat yang disebut-sebut sebagai bencana alam terbesar di Asia Tenggara. Kala itu, 26 Desember 2004, guncangan gempa terlama sepanjang sejarah bergetar bergitu hebat dengan titik gempa di sekitar barat daya Provinsi Aceh. Minggu pagi 07.58 WIB, tanpa prediksi apapun, tanpa ada peringatan atau alarm tanda bencana yang berbunyi, gempa sangat dahsyat berkekutaan 9,3 SR Tepatnya di 160 km di radial 330 derajat dari Pulau Simeulue. Kedalaman gempa berada pada jarak 30 km (19 mi) di bawah permukaan laut mengguncangkan tanah Nangroe Aceh Darussalam. Kekuatan gempa begitu dahsyat dan durasi yang sangat lama. Setelah hampir 10 menit bumi bergetar hebat karena gempa dangkal di dasar laut, tsunami datang menggulung pesisir Aceh dengan ketinggian tsunami Aceh diperkirakan mencapai 30 meter!.Kawasan Khao Lak di Thailand dan sebagian Sri Lanka dan India juga terdampak.
28 Maret 2005
Selanjutnya Gempa Nias...
Gempa bumi Sumatera 2005 terjadi pada pukul 23.09 WIB pada 28 Maret 2005. Pusat gempanya berada di 2 04' 35? U 97 00' 58? T, 30 km di bawah permukaan Samudra Hindia, 200 km sebelah barat Sibolga, Sumatra atau 1400 km barat laut Jakarta. Catatan seismik memberikan angka 8,7 skala Richter dan getarannya terasa hingga Bangkok, Thailand, sekitar 1.000 km jauhnya.
Gempa Yogyakarta
27 Mei 2006
Gempa bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter.
Gempa bumi tersebut mengakibatkan banyak rumah dan gedung perkantoran yang rubuh, rusaknya instalasi listrik dan komunikasi. Bahkan 7 hari sesudah gempa, banyak lokasi di Bantul yang belum teraliri listrik.
Gempa Sumatera Barat
6 Maret 2007
Gempa bumi Sumatera Barat Maret 2007 adalah serangkaian gempa bumi berkekuatan 5,8-6,4 skala Richter yang melanda sejumlah kabupaten di provinsi Sumatra Barat, Indonesia pada 6 Maret 2007 mulai pukul 10:49 WIB. Guncangan gempa terasa hingga ke Singapura dan Malaysia.
Gempa Simelue
20 Februari 2008
Gempa Simeuleu 2008 adalah serangkaian gempa bumi tektonik yang terjadi di sekitar Kabupaten Simeulue, Aceh pada 20 Februari 2008. Gempa utama berkekuatan 7,3 SR terjadi pada pukul 15:08 WIB dan dilanjutkan dengan dua gempa susulan berkekuatan masing-masing 5,5 SR pada 15:28 WIB dan 5,3 SR pada pukul 16:05 WIB. Pusat gempa utama dan gempa susulan pertama berada pada 2,70 LU dan 95,97 BT, dengan kedalaman 30 km di bawah permukaan tanah, sedangkan pusat gempa susulan kedua pada 2,86 LU dan 96,18 BT, 10 km di bawah permukaan tanah [1].
Gempa bumi Sumatera
30 September 2009
Terjadi di lepas pantai Sumatra, Indonesia dengan kekuatan 7,6 pada 17:15:10 waktu setempat. Pusat gempa berada 45 kilometer (28 mil) barat-barat laut Padang, Sumatra, dan 220 kilometer (140 mil) barat daya Pekanbaru, Sumatra. Pemerintah dan pihak berwenang mengkonfirmasi 1.115 tewas, 1.214 terluka parah dan 1.688 cedera ringan. [3] Kematian terbanyak terjadi di wilayah Padang Pariaman (675), Padang (313), Agam (80) dan Pariaman (37). [3] Selain itu, sekitar 135.000 rumah rusak parah, 65.000 rumah rusak sedang dan 79.000 rumah rusak ringan. [3] Diperkirakan 250.000 keluarga (1.250.000 orang) telah terkena dampak gempa bumi melalui kehilangan sebagian atau seluruh rumah dan mata pencaharian mereka.
Gempa Mentawai
25 Oktober 2010
Terjadi dengan kekuatan 7,8 [1] pada 25 Oktober di lepas pantai barat Sumatra pukul 21.42 waktu setempat (14.42 UTC). Gempa bumi terjadi pada kesalahan yang sama yang menghasilkan gempa bumi Samudra Hindia 2004. Ia secara luas dirasakan di provinsi Bengkulu dan Sumatra Barat dan menghasilkan tsunami lokal yang substansial yang melanda Kepulauan Mentawai.
Berikut adalah peta zonasi rawan gempa di Indonesia.
Gempa bumi Lombok 2013
22 Juni 2013
Gempa bumi yang terjadi pada pukul 13:42 WITA dengan kedalaman gempa 10 km serta intensitas gempa 5,4 Mw. Guncangan gempa ini dirasakan di Lombok, serta di beberapa wilayah di Bali seperti Kuta, Denpasar, Gianyar, dan Karangasem. Gempa ini menyebabkan ribuan rumah mengalami kerusakan, selain itu gempa ini juga merusak sarana ibadah, kesehatan, dan pendidikan.
Gempa bumi Kebumen 2014
25 Januari 2014
Gempa bumi yang terjadi pada pada pukul 12:14 WIB dengan kedalaman gempa 48 km serta intensitas gempa 6,5 SR yang berpusat di 104 Km Barat Daya Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Guncangan gempa ini dirasakan di lima provinsi di pulau Jawa, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Guncangan terkuat dirasakan di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Kebumen.
Berdasarkan posisi dan kedalaman pusat gempa bumi, kejadian gempa bumi tersebut disebabkan oleh aktivitas zona subduksi yang terbentuk akibat tumbukan antara Lempeng Benua Eurasia dan Lempeng Samudera Indo - Australia di selatan.
Gempa bumi Sabah 2015
5 Juni 2015
Mengguncang Ranau, Sabah, Malaysia dengan magnitude momen 6.0 pada 5 Juni, yang berlangsung selama 30 detik. Setidaknya delapan belas orang tewas di Gunung Kinabalu, sementara sekitar 137 orang lainnya yang mendaki gunung tersebut bertahan, namun kemudian diselamatkan.
Gempa bumi Pidie Jaya 2016
7 Desember 2016
Lagi lagi gempa bumi berkekuatan 6,5 Magnitude momen mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Indonesia, pada pukul 5.03.36 Waktu Indonesia Barat. Pusat gempa berada di koordinat 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 18 kilometer tenggara Sigli, Pidie dan 2 kilometer utara Meureudu, Pidie Jaya pada kedalaman 15 km. Pusat gempa yang berada di daratan menyebabkan gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami. Gempa juga terasa di kabupaten tetangga seperti Pidie, Bireuen, hingga sampai ke Banda Aceh, Langsa, dan Pulau Simeulue.
Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, sedikitnya 104 orang meninggal dunia akibat gempa ini. Sementara, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh menyatakan keadaan tanggap darurat provinsi untuk penanganan pascagempa di tiga kabupaten, yaitu Pidie, Pidie Jaya, dan Bireuen.
Gempa bumi Jawa 2017
Beberapa gempa berkekuatan 6.5 Mw yang melanda Indonesia pada tanggal 15 Desember 2017, Pukul 23.47 WIB di Pulau Jawa. Pusat gempa berjarak 63 km dari Tasikmalaya, Jawa Barat berlokasi di darat dengan pusat gempa sekitar Cipatujah. Guncangan gempa bumi dirasakan sekitar 5-30 detik di sebagian besar masyarakat di Pulau Jawa mulai dari Pangandaran, Bandung, Kebumen, Yogyakarta, Pekalongan, Jabodetabek hingga sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Berikut ini merupakan gempa signifikan yang mengguncang beberapa wilayah di Indonesia dalam sepekan:
1.Gempa Donggala M 3,3 pada 10 Juli 2017
2.Gempa selatan Jawa Barat M 4,5 pada 11 Juli 2017
3.Gempa Sidikalang M 5,4 pada 11 Juli 2017
4.Gempa Sorong M 4,0 pada 11 Juli 2017
5.Gempa Selatan Jawa Barat M 4,9 pada 13 Juli 2017
6.Gempa Bima M 5,1 pada 13 Juli 2017
7.Gempa Padang Sidempuan M 5,0 pada 14 Juli 2017
8.Gempa Gorontalo M 5,9 yang terjadi 15 Juli 2017
9. Gempa Lombok M 7 gempa darat berkekuatan 7 Mw yang terjadi 5 Agustus 2017.
Gempa 2018
Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018 adalah peristiwa gempa bumi berkekuatan 7,4 Mw diikuti dengan tsunami yang melanda pantai barat Pulau Sulawesi, Indonesia, bagian utara pada tanggal 28 September 2018, pukul 18.02 WITA. Pusat gempa berada di 26 km utara Donggala dan 80 km barat laut kota Palu dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempa bumi dirasakan di Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi, Kabupaten Poso, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Mamuju bahkan hingga Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kota Makassar. Gempa memicu tsunami hingga ketinggian 5 meter di Kota Palu.
Banten dan Lampung 22 Desember 2018 selat sunda
Sebelumnya pada tanggal 7 december 2018 telah terjadi gempa di lebak banten. Malam hari sekitar pukul 21.27 WIB Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan tanggapan bahwa analisis rekaman data sinyal seismik di beberapa sensor seismik terdekat dengan lokasi terjadinya tsunami, Jika Sutupo Purwo Nugroho menyebut tsunami di Selat Sunda terjadi akibat longsor bawah tanah, lalu bagaimana sebenarnya proses terjadinya longsor satu ini?
Menurut para ahli, tsunami memang bisa terjadi karena adanya longsoran, Hal ini disebut sebagai tsunamigenic submarine landslide.
Demikian update gempa mulai 2004 sampai 2018 yng dirangkum dari berbagai sumber google.
No comments:
Write komentar